Too often, people mistake the result must be perfect. They spent a lot of time to see the error of the soon finish. And most of all it, they confused what the word “ENDS”.
It's not about making it perfect. It's about removing it from the door, and then adjust from there.
Effective work is moving towards the desired goal, dan belum tentu tentang memastikan bahwa tidak ada yang tertumpah atau terjatuh pada saat pengerjaan. Kesalahan pasti terjadi. Salah langkah juga pasti akan terjadi. Momentum yang penting adalah tidak membuang waktu sia-sia untuk hal-hal kecil yang tidak ada akhirnya.
Jadi bagaimana Anda menyelesikan pekerjaan lebih banyak, lebih cepat, masih tetap efektif dan bertanggung jawab, serta memastikan kualitas pekerjaan Anda? Fokuslah pada proses pengerjaan bukan produk akhir. Bila Anda terlalu menekankan pada produk akhir, Anda jatuh ke dalam perangkap untuk mengidolakan hasil akhirnya. Anda mulai membayangkan itu sebagai akhir yang sempurna, bukan apa yang seharusnya, dan juga bukan apa yang paling mungkin terbentuk. Mengharapkan untuk memiliki hasil akhir dengan sempurna dari awal adalah sebuah kesalahan.
Jika Anda menunggu terlalu lama untuk meluncurkan produk Anda, meluncurkan layanan Anda atau memperluas perusahaan Anda, Anda akan menjadi stagnan. Anda akan kehilangan momentum, dan apa yang dulunya merupakan ide yang menyenangkan akan terasa lelah dan sulit diimplementasikan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting Anda bergerak cepat dan dengan penuh semangat.
Anda tidak selalu membutuhkan tim yang paling cerdas atau berbakat. Anda hanya butuh tim yang mau bergerak, dan bergerak cepat.
Jika Anda dikelilingi oleh orang perfeksionis yang takut mengeluarkan produk yang tidak sempurna, maka Anda akan menginternalisasi pola pikir yang sama. Sebaliknya, jika Anda mengelilingi diri Anda dengan orang pengambil risiko dan pemecah masalah yang gesit, itu akan menjadi mentalitas Anda juga. Ini kembali ke pepatah lama, “Anda adalah cerminan dari 5 orang yang paling sering Anda habiskan.”
Source : http://www.forbes.com/sites/deeppatel/2017/06/16/why-perfection-is-the-enemy-of-done